Plt Kades Mandalle Klarifikasi Tudingan Pekerjaan Green House Terbengkalai

Daftar Isi

RNN.com, Takalar - Menyikapi pemberitaan beberapa waktu lalu terkait pekerjaan pembangunan Green House di Desa Mandalle yang dinilai terbengkalai, akhirnya Plt. Desa Mandalle mengklarifikasi angkat bicara atas tudingan pekerjaan terbengkalai.


Seperti pemberitaan sebelumnya, bahwa pekerjaan pembangunan Green House di Desa Mandalle, tepatnya di Dusun Baji Minasa yang dimulai sejak Bulan Juni 2024 dinilai terbengkalai, sehingga pekerjaan belum rampung atau belum selesai 100 persen, menuai kritik warga.


Plt. Kepala desa (Kades) Mandalle Syamsul Rijal, SE., angkat bicara saat ditemui menjelaskan, bahwa pekerjaan Green House sempat terhenti, oleh karena pertimbangan adanya dianggap tidak sesuai. "Besaran nilai harga material dan juga penginputan data yang tidak sesuai, maka perlu dilakukan revisi Rencana Anggaran Belanja (RAB)", jelas Plt. Kades Mandalle.


Menurut Plt Kades Mandalle pekerjaan tersebut terhenti sementara, sambil menunggu informasi kejelasan dari pendamping desa dan menunggu kelanjutan (Progress) pekerjaan yang juga belum sampai batas akhir.


"Minggu lalu bendahara sampaikan, jika pembuat RAB mau revisi nilai RAB, karena dulu waktu dikoordinasikan nilai harga bahan, setelah dicek teman harga bahan tidak sesuai harga pasaran, maka sempat berhenti pengerjaan sekitar beberapa hari, karena pembuat RAB nya pernah mengalami musibah kecelakaan", ungkap Plt. Kades Mandalle.


"Pekerjaan terhenti sementara, sampai menunggu pendamping desa, karena adanya hal-hal yang dianggap menjadi pertimbangan, seperti penginputan data yang salah dan juga perlu dilakukan revisi kembali Rencana Anggaran Belanja (RAB)", jelas Syamsul Rijal, SE., Plt. Desa Mandalle.


Dengan anggaran yang ada, progress pekerjaan Green House segera akan dilaksanakan tahap perampungan. "Kami mengikuti ketinggian di RAB, kami tambah rangka dari yang tertera di RAB hanya satu kami tambah jadi 2, agar bisa kuat dan tidak berpotensi roboh, karena kami mengutamakan kualitas untuk jangka panjang dan khawatirkan kerja 2 kali", tutup Plt. Kades Mandalle.


( Rahmat )