Petugas Malaysia Tangkap Paksa WNI di Pintu Perbatasan Tebedu-Entikong Malaysia-Indonesia
RNN.com - Sanggau Kalimantan Barat - Petugas Malaysia Tangkap Paksa WNI di Pintu Perbatasan Tebedu-Entikong,(Sarawak Malaysia-Kalimantan Barat).peristiwa ini terjadi pada hari Jum'at (12/9) sekitar pukul 08.00 WIB
Peristiwa penangkapan ini tentu menjadi tontonan warga yang ada di Garis Netral perbatasan antara dua negara Indonesia - Malaysia.
Warga Indonesia yang melihat peristiwa penangkapan tersebut jadi kalut dan berteriak Histeris berusaha melakukan pertolongan terhadap rekannya sebangsa Tampa mempertimbangkan akibatnya.
Melihat warga Indonesia di tangkap paksa dan di seret petugas Malaysia berpakaian preman, warga nekat masuk menerobos pagar yang di jaga rela dan menarik membawa rekannya yang sudah tidak berdaya itu.
Menurut Informasi yang dihimpun oleh Tim Media diTempat Kejadian Perkara(TKP) awal mula kejadian perkara si ARS, sudah sempat di amankan oleh Petugas Risik Integriti yang bertugas di pos Pemeriksaan Tebedu, tapi si ARS nya bisa melepaskan diri lari menuju pintu gate keluar dari Malaysia ke Indonesia, namun diujung pintu Gate keluar Malaysia sudah ada beberapa Petugas yang sudah menunggu si ARS ,ahirnya si ARS ditangkap lagi secara paksa dan sempat di pukul di depan halayak orang ramai, itu yang membuat sontak semua warga Indonesia yang ada di Garis Netral meransuk masuk membuka Pintu Gate border Malaysia yang dijaga pasukan Rela Malaysia.
Menurut informasi yang berkembang ada 3 orang orang yang diamankan oleh Petugas otoritas Tebedu, Malaysia 2 diantara nya di bawa ke Serian untuk tahap penyelidikan lebih lanjut.
WNI yang ditangkap di Pos Pemeriksaan Tebedu, Serian Sarawak Malaysia , 1. Nskn, warga perbatasan Jln pak tangker
2. Ek, warga perbatasan Entikong,
3. ARS , Warga Entikong yang di lepaskan saat ditangkap paksa oleh Petugas otoritas Malaysia.
Sehingga Berita ini dinaikkan belum ada pihak yang bisa memberi keterangan, sementara kakanim Entikong saat di konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan "
saya belum mendegar bang"karena saya rakor.
Informasi dari penangkapan tersebut ada dua WNI perbatasan tertangkap dan belum tahu kondisinya, 1 diantara nya mobilnya juga diamankan oleh petugas yang .
(Lepinus)