Kades sukau bersatu mengklarifikasi pemberitaan tentang ijasah yang di katakan palsu dan tentang dana desa yang di selewengkan

Daftar Isi







  


Sintang, Kalimantan barat.Beredar nya pemberitaan di berberapa media yang mengatakan bahwa,kades sukau bersatu menggunakan ijasah palsu,berberapa awak media langsung menghubungi kades dan langsung bertemu di Sintang

Kades sukau bersatu menuturkan Apa yang di katakan narasumber di berberapa media menggunakan ijasah palsu dan di duga menyalahkan gunakan anggaran dana desa tidak benar 

Ijasah itu benar, saya sekolah SMP nya di Pontianak dan saya bisa pertanggung jawabkan bila ijasah itu palsu, sudah dua kali mencalonkan diri saya untuk menjadi kades juga mengunakan ijasah itu sehingga saya terpilih lagi menjadi kades sukau bersatu. di periode kedua ini saya sudah jalan dua tahun duduk menjadi kades desa sukau bersatu.

Kades sukau bersatu juga menjelaskan bahwa, dari pertama kali pendaftaran kades melalui pemeriksaan berkas oleh panitia penyelenggara Pilkades, surat surat yang di periksa panitia mulai dari akta kelahiran, SKCK, KK, KTP sampai ke ijasah SD dan SMP yang sudah di legalisir, panitia tidak pernah mengatakan ijasah saya palsu maka saya lolos pencalonan kades desa sukau bersatu.

Sampai dua kali jadi kades, kok baru sekarang ada media yang memberitakan tentang ijasah saya palsu, ini lah yang membuat saya heran dan bertanya tanya kok baru sekarang ada yang mempersoalkan.

Saya selaku kades yang di pilih oleh masyarakat di desa sukau bersatu merasa tidak terima dengan berita tersebut dan akan bertanggung jawab sepenuhnya bila ijasah nya palsu di mata hukum, dia berharap media yang memberitakan harus bertanggung jawab atas pemberitaan tersebut.

Kades Sukau bersatu juga menjelaskan bahwa dia tidak terima di beritakan terkait penyimpangan dana desa tahun 2023. Karena menurut penjelasan nya dana desa mereka belikan dengan biji sawit sebanyak 9000 di bagi 4 dusun masing masing satu dusun mendapatkan 2250 ( dua ribu dua ratus lima puluh ) biji sawit dalam satu dusun, dan itu semua di serahkan kepada kepala dusunnya masing masing.

 Juga ada bibit ikan lele berjumlah 5000 ekor di bagikan kepada 4 dusun, masing masing satu dusun menerima 1250 ekor bibit ikan lele, juga itu saya serahkan kepada kepala dusunnya.

 Lanjut kades nya,kok beritanya bilang saya menyelewengkan dana desa. semua ada dalam laporan pertanggung jawaban dana , saya siap di audit jika ada penyimpangan atau penyelewengan masalah dana dan siap Menganti kerugian jika terbukti tegasnya mengakhir.



Penulis : Ka. Korwil RNN.com Provinsi Kalimantan Barat : Lepinus Lumbantoruan, SH

Editor Pimred RNN. com : Bahtum BK, SH
Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1