Rapat Lintas Sektoral, Pj. Bupati Takalar Paparkan Ranperda RTRW Kementrian ATR/BPN

Daftar Isi



RNN.com, Takalar

Setelah bergulir sekian lama sejak tahun 2019, akhirnya terlaksana Rapat Lintas Sektoral sebagai tahapan akhir sebelum Perda RTRW Kabupaten Takalar disahkan bersama DPRD Takalar.

Rapat Lintas Sektoral, Penjabat (Pj.) Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad memaparkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Takalar tahun 2023 - 2042 bersama Ketua DPRD Takalar.

Rapat bersama Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berlangsung di The Sultan Hotel Jakarta, Senin 26/6/2022.

Rapat lintas sektoral yang merupakan hasil komunikasi Pj. Bupati Takalar dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk pelaksanaan percepatan tahapan penyusunan RTRW kabupaten Takalar, mengingat urgensi Perda RTRW dalam memberikan arahan dan sebagai dasar persetujuan semua kegiatan pemanfaatan ruang di Kabupaten Takalar.
Dalam pemaparannya, Pj. Bupati menekankan empat isu strategis, yakni :
1. Takalar sebagai kawasan strategis nasional dengan menempatkan seluruh wilayah kabupaten Takalar sebagai perkotaan Mamminasata,
2. Pengembangan sektor industri, kabupaten Takalar ditetapkan sebagai pengembangan industri di kecamatan Mangarabombang yang didukung oleh ketersediaan lahan dan jaringan infrastruktur yang memadai,
3. Jaringan infrastruktur pembangunan dan peningkatan jaringan jalan arteri primer, jalur kereta api dan pembangunan jalan tol dalam wilayah Mammianasata serta pembangunan bendungan,
4. SDA yang tersedia, potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan serta pariwisata dalam menopang pertumbuhan ekonomi Takalar.

"Pemerintah daerah serius menindak lanjuti dan mengawal segala masukan dari kementerian/ lembaga pada forum lintas sektor hari ini, untuk dapat diintegrasikan dalam ranperda RTRW kabupaten Takalar serta berkomitmen untuk melakukan penetapan peraturan daerah RTRW sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku", tutup Pj. Bupati Dr. Setiawan Aswad dalam pemaparannya. 

Dengan dilaksanannya rapat tersebut, maka Ranperda RTRW dapat segera ditetapkan menjadi sebuah produk hukum daerah yakni Peraturan Daerah (Perda). Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidur, Pemerintah Kabupaten Tana Bumbu dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan yang juga membahas hal serupa untuk masing-masing daerah.
( Rahmat )
Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1