Bupati Lotim Ajak Camat Cari Anak Yatim Untuk Disekolahkan Di Ponpes

Daftar Isi



RNN.com, Lombok Timur NTB l

Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy menggelar rapat via Zoom meeting dengan seluruh camat se-Lombok Timur, di ruang rapat kantor Bupati, pada Senin (26/06/2023).

Dalam rapat tersebut, Bupati mengajak seluruh camat untuk mencari anak yatim piatu yang baru lulus dari sekolah dasar (SD) untuk disekolahkan di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT), Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu “Buak Ate Kembang Mate”, tahun pelajaran 2023.

Pondok Pesantren Buak Ate Kembang Mate yang beralamat di Dasan Busur, Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra itu akan mulai dioperasikan pada tahun ajaran 2023 ini, pada tahun pertama ini sebanyak 72 anak yatim piatu yang semuanya terdiri dari anak laki-laki, akan dicari untuk digodok menjadi anak berprestasi serta menjadi calon pemimpin di masa depan.

Bupati Sukiman menjelaskan bahwa sekolah tersebut nantinya akan menggunakan kurikulum yang sama dengan sekolah SMP pada umumnya, namun SMP IT Ponpes Yatim Piatu Buak Ate Kembang Mate, akan menambahkan kegiatan ekstra kurikuler seperti bahasa inggris, bahasa arab, dan tahfiz Al-Qur’an.

Bupati Lotim mengajak semua camat di Lombok Timur untuk mencari 3 orang anak yatim piatu di masing-masing kecamatan, namun khusus untuk 7 kecamatan ini, Bupati meminta agar bisa mengirimkan 4 orang anak yatim, Tujuh kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Sikur, Selong, Masbagik, Sakra, Pringgabaya, Aikmel, Dan Kecamatan Terara.

Ia berharap, para camat dapat membawa nama-nama anak-anak yatim piatu yang akan disekolahkan paling lambat 13 juli mendatang, untuk kemudian diantar pada 16 Juli dan diresmikan pada 19 Juli mendatang, atau bertepatan tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Yatim Piatu Buak Ate Kembang Mate, Ir.Saiful Haq Asry menyampaikan, kehadiran Ponpes tersebut dihajatkan untuk membantu anak yatim piatu agar mendapatkan pendidikan yang layak, nantinya para santri/siswa akan tinggal di asrama Ponpes tanpa dipungut biaya sepeser pun termasuk makan minumnya, intinya mereka tinggal sekolah dan ngaji saja, segala fasilitas sudah disediakan Ponpes.(win)
Tak-berjudul81-20250220065525
dr-H-Syarif-Hidayatulloh-Sp-B-FICS-AIFO-K-DIRUT-RSUD-LOMBOK-TIMUR-20250219-201701-0000-1