Pihak Pertamina Diminta Bertanggungjawab Atas Dampak Aktifitas Tambang Yang Rugikan Masyarakat

Daftar Isi


RNN.com, Prabumulih - Sumatera Selatan |

Hampir seminggu sudah masyarakat RT 030, RW 003 Kelurahan Sukaraja, Prabumulih, Sumatera Selatan dibuat heboh dan cemas oleh semburan api dari Rig milik Pertamina wilayah Kabupaten Prabumulih Sumatera Selatan.

Dengan lokasinya yang dekat dengan pemukiman masyarakat, selain cukup membahayakan, semburan tersebut juga mengeluarkan bau menyengat yang berdampak bagi kesehatan yang akibatnya membuat sesak pernafasan.

Sejak terjadinya peristiwa ini seperti pengakuan dari sejumlah warga, BAU menyengat dari gas tersebut membuat beberapa diantaranya mengalami sesak nafas, mual, muntah hingga pusing dan lemas.

Sementara Tamen yang merupakan RT setempat dan Andre sebagai Lurah Sukaraja mengaku, bahwa pihaknya belum mendapatkan penjelasan dari pihak Pertamina, terkait peristiwa ini.

Ditempat terpisah, melalui Humas Pertamina wilayah Prabumulih, Erwin kepada Wartawan menyampaikan bahwa hal itu adalah merupakan test produksi. Tanpa menjelaskan langkah yang akan diambil untuk menangani bahaya atau dampak kesehatan, atas semburan api yang berbau menyengat dan menyesakkan bagi warga masyarakat lingkungan sekitar tambang milik Pertamina tersebut.

Masyarakat menyayangkan tindakan pihak Pertamina yang melakukan aktifitas tambangnya disekitar pemukiman tanpa sosialisasi, hingga masyarakat merasa dikorbankan. Yang dampaknya cukup mengganggu bagi kesehatan atau membuat warga hidup dalam bayang-bayang bahaya.

Tidak ada pemberitahuan ataupun sosialisasi, mungkin sesuatu yang wajar jika masyarakat protes dan marah terhadap aktifitas tambang milik Pertamina tersebut. Yang terkesan tanpa pertimbangan atas dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat disekitarnya.

(BINSAR SIADARI)