Merasa Di Fitnah Dan Diperas, J.S Polisikan Seorang Oknum Wartawan

Daftar Isi








           RNN. com DAIRI | SUMUT -

Berawal dari rasa kecewa atas pemberitaan salah satu Media online yang menyebutkan, "Viral Foto Mesra Sepasang Pegawai Di Dairi, Diduga Selingkuh," Membuat  Pegawai Perumda AM Kabupaten Dairi terpaksa Polisikan Seorang Oknum Wartawan.

Beredarnya issu dugaan perselingkuhan yang melibatkan dua pegawai Perumda AM Kabupaten Dairi tersebut membuat awak Media ini penasaran untuk cari tau kebenarannya.

Saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya Rabu 03 April 2024 sekitar pukul 14 - 14.30 Wib, Direksi Perumda AM Tirta Nciho Kabupaten Dairi Wahlin Munte, SH.MM membenarkan tentang adanya issu tersebut, walau diakui agak sulit untuk membuktikan kebenarannya.
"Saya sudah panggil dan telah menegur serta meminta klarifikasi dari kedua pegawai Perumda AM tersebut, namun untuk lebih jelasnya, Bapak lebih baik konfirmasi kepada yang bersangkutan," Ujar Wahlin Munte mempersilahkan.

Tak berselang lama setelah mendapat ijin dari Pimpinan Perumda AM terkait, kru media ini pun langsung melakukan wawancara terhadap J.S, pegawai {red} yang diruang kerjanya tanpa didampingi A.B Pegawai satu kantornya yang trend dibahas beberapa group WhatsApp.

Berikut  merupakan kutipan wawancara Kru Media RNN dengan J.S Pegawai Perumda AM Kabupaten Dairi tersebut :

"Beginilah rentetan kronologi kejadian beredarnya video itu Lae, 29 februari yang lalu, tepatnya hari Kamis petang, setelah pulang jam kerja, Saya bersama AB dan satu orang lainnya I.U ASN di PEMKAB DAIRI dengan bersama sama menuju salah satu Cafe di sekitar kota Sidikalang, Bekerja full time seharian dikantor, apakah tak boleh melepaskan penat dengan cara bernyanyi {Karaokean} bersama rekan kerja di cafe Lae,.!? "

"Antara saya dan A.B hanya sekedar hubungan kerja, Saya selama ini sudah menganggap AB sebagai Saudari, adik perempuan sendiri, demikian juga A.B telah menganggap saya sebagai Kakak atau Saudaranya sendiri, kami tak ada hubungan aneh aneh, apalagi dituduh diduga Selingkuh oleh seorang Oknum Wartawan, dan parahnya lagi si oknum wartawan tersebut meminta saya agar menyerahkan uang sebesar 45.000.000 kepada oknum tersebut, dengan alasan agar tidak di viralkan Lae".

"Yang menjadi janggal adalah, ketika kami sedang berada di satu ruangan KTV di cafe tersebut, Kami Bertigaan bersama I.U dan suasana Cahaya yang Terang, dan tak mungkin ada indikasi melanggar norma kesusilaan, namun pada tanggal 26 Maret si oknum wartawan yang saya maksud menemui saya dan menunjukkan foto dari cctv di HP si oknum Tersebut, Namun hanya menunjukkan saya dan A.B saja serta mengatakan kami diduga selingkuh." Sebutnya.

Ditanya siapa oknum wartawan terkait, J.S tidak bersedia menyebutkan dengan rinci, " Saya sangat menghargai Teman teman Wartawan Laeku, Mereka adalah mitra kerja, jadi Saya tidak niat merusak kemitraan dengan rekan wartawan, Jika  salah satu oknum wartawan membuat berita yang belum tentu kebenarannya, apalagi meminta i saya menyerahkan Uang sebesar Rp 45.000.000,00- , Lae lah dulu yang menilainya,"!! tutur J.S dengan suara sedih.

Diakhir wawancara Kru Media RNN, J.S menyampaikan bahwasanya si oknum wartawan dimaksud telah di polisikan dengan aduan Pemerasan, J.S bahkan mengakui telah miliki transkrip audio rekaman suara atas terjadinya kejadian pemerasan yang menimpa dirinya dan telah membuat keluarga dirinya shock berat.

"Kita ikuti saja perkembangannya Lae, kejadian ini telah saya LP kan, sekali lagi saya tegaskan, saya sangat senang dan nyaman bersama rekan wartawan, jika ada oknum yang ingin merusak privasi saya dan keluarga saya, maka harus saya laporkan ke APH," terang JS mengakhiri wawancara Kru RNN.

Wartawan RNN korwil Sumut: Maringan Panjaitan.
Editor Pimred RNN. com  : Bahtum Bk, SH