Pimred RNN Radar Nusantara News, angkat bicara terkait kurang di Perhatian sarana parit drainase perumahan green village selarai MUBA.

Daftar Isi











Pimpinan Redaksi Radar Nusantara (RNN)   Bahtum Alfian, SH (48) Angkat bicara terkait lamban Nya pembangunan parit drainase perumahan green village (PGV) atau perumahan kampung selarai indah/Azim  yang berlokasi di kelurahan balai agung lingkungan II RT 38 RW O5 kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

Kurang Nya di perhatikan menjadi momok pertanyaan warga ada apa,dan mengapa sebelumnya saat kunjungan reses anggota DPRD kabupaten Musi Banyuasin dapil I Hadir antaralain, Alfian (Perindo.) Suprihatin (PKB.) Sodigun,SH (PDIP.) Ferry (Golkar) damsih SH (PPP) mengatakan telah di anggarkan di DPRD kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) tahun anggaran 2023 namun sayang sampai saat tak kunjung terealisasi jua.





Bahtum Alfian, SH Juga Praktisi Hukum ini dengan geram mengharapkan hal masalah parit drainase perumahan PGV ini menjadi perhatian khusus, pemerintah kabupaten Musi Banyuasin cq Dinas terkait/perkim tata ruang PUTR MUBA jangan terkesan janji janji saja masyarakat perumahan resah sebab bilamana musim penghujan melanda berdampak dengan terjadinya banjir hal ini sudah terjadi belum lama ini (bulan Januari, February) bencana alam banjir musiman melanda.sungguh memperihatinkan genangan air mencapai satu meter menghambat proses aktivas warga yang lalu lalang menggunakan akses jln perumahan.

Hal senada juga di lontarkan tokoh masyarakat (TOMAS) perumahan green village Azim selarai Bapak Zaini (60) mengharapkan perhatian serius terkait realisasi anggaran untuk pembangunan parit drainase perumahan green village kapan dimulainya jelas' Zaini yang juga menjabat dewan penasehat (wanhat.) Masjid an nur ini.

Dilain pihak deploper manajemen perumahan green village bapak H.azim Sulaiman,ST saat di wawancarai awak media mengatakan untuk masalah parit drainase perumahan telah sepenuhnya di serahkan MoU dengan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin/Pemkab MUBA.jadi tidak menjadi penanggung jawab pengembang (Devlover) lagi.

Ketua rukun tetangga (RT) 38 bapak Aprilan SE juga mengatakan hal yang sama telah berupaya semaksimal mengajukan ke Pemda untuk masalah parit di wilayah Nya ini.tegas Nya.!

Sampai berita ini tayang awak media menunggu Jawaban akurat dari pihak Dinas perkim tata ruang PUTR MUBA melalui pesan singkat WhatsApp sudah terhubung namun sayang belum ada jawaban salah satu Kabid yang membidangi urusan ini.


Pewarta Editor Kabiro RNN. com : Untung Sp