Oknum Bidan Pani Diduga Korban Suntik Vaksin Berujung di Operasi Tak Bertanggungjawab

Daftar Isi













Lanjutan berita edisi sebelumnya dengan judul Pasien Sehabis Suntik Vaksinasi berujung alami Operasi di Rumah Sakit Bayu Asih (RSUBA) 

Korban Rangga yang setelah selesai menjalani operasi di RS. Bayu asih dengan lancar dan selamat, akhirnya Rangga di bawa pulang ke rumahnya.

Alhamdulillah dari perwakilan dari puskesmas menjengguk keadaan rangga pasca operasi dirumahnya. 

Namun, Sangat di sayangkan dari pihak orang tua Rangga bahwa gelagat bidan Pani tidak ada etika baik untuk datang kerumah melihat kabar keadaan Rangga seusai menjalankan operasi, "ungkap orang tua Rangga kepada media (6/3/2024) 

Hal ini, tentunya sangat sangat disayangkan ketidak profesional seorang bidan pani tidak ada tanggung jawabnya terhadap anak yang sudah di suntik vaksinasi hingga berujung di operasi.

Dalam penulusuran awak media ini,ke puskesmas plered selalu tidak bisa ketemu untuk minta hak jawab dari bidan Pani,dari beberapa tokoh masyarakat plered sangat menyangkan adanya kejadian tersebut ada dugaan mal praktek, sehingga sehabis suntik vaksinasi anak tersebut mengakibatkan benjolan di tangan anak ungkap tokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya.

Selain itu,Oknum bidan pani seharusnya menjenguk Rangga sebagai korban untuk meminta maaf, bukan dari perwakilan puskesmas plered ujarnya

Lanjutnya,oknum bidan pani sebagai oknum bidan dinilai tidak profesional,dan juga mencerminkan dugaan lepas pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.

Maka, jika hal ini di biarkan untuk wilayah di plered khususnya takut hal serupa terjadi lagi seperti Rangga,dan masyarakat akan takut untuk berobat di Puskesmas Plered, akibat ada korban tanpa tanggung jawab dari oknum bidan itu "
 ungkap keluarga korban

Sampai berita ini di turunkan oknum bidan Pani belum berhasil dikonfirmasi lantaran diduga menghindar. 


Pewarta Korwil RNN. com : Deden 
Editor Pimred RNN. com : Bahtum BK, SH



Sumber ( Tiam Rajawali News Grob)